Assalamualaikum,
Waaah.. sudah memasuki Waktu Indonesia Bagian Liburan ya! Sudah punya acara liburan bersama keluarga atau teman-teman? Pasti beberapa dari kalian ada yang sudah berencana atau bahkan sudah berangkat liburan ya! Biasanya kalau sedang traveling untuk liburan begini, saya paling males bagian packing haha.. Soalnya ngerasa segala harus dibawa. Apalagi yang paling wajib banget selalu dibawa adalah Skincare! Meskipun lagi pesiar ke kota atau negara lain, saya tetep gak mau skip skincare routine atau peralatan pampering, karena saya gak mau setelah liburan, kulit saya malah rusak dan gak terawat.
Untungnya sekarang udah banyak banget skincare yang travel friendly. Salah satunya masker yang akan saya ulas kali ini yaitu Gizi Beauty Mask. Karena bentuknya sachet, masker ini jadi gampang dibawa-bawa karena gak makan banyak tempat.
Buat kamu yang belum tahu, Gizi sejak puluhan tahun lalu sudah terkenal dengan krim wajahnya yang mengandung bahan-bahan alami. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang Gizi Super Cream, aku pernah bahas disini sebelumnya. Setelah beberapa waktu lalu Gizi mengeluarkan Lightening Series dan Facial Wash-nya, kali ini Gizi menambah rangkaian perawatan wajahnya dengan masker wajah. Saya suka banget sama krimnya yang ringan dan nutritious, makanya begitu saya nemu masker ini di Guardian, langsung aja saya borong ke-empat variannya. Now, let's see how it works!
Ke 4 varian yang berbeda dalam masker ini mempunyai target masing-masing.
Ingredients: Aqua, Euchema Spinosium Extract, Aloe Barbadensis, PVP, Bentonite, Glycerin, Titanium Dioxide, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Polyacrylate-13, Polysorbate 20, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Phenoxyethanol, Polyisobutene, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Sodium Benzoate, Sodium Laureth Sulfate, Disodium EDTA, Phenyl Trimethicone, BHT, Fragrance.
Ingredients: Aqua, Euchema Spinosium Extract, Kaolin, Aloe Barbadensis, Oryza Sativa Bran Water (kandungan rice atau berasnya), PVP, Bentonite, Glycerin, Titanium Dioxide, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Polyacrylate-13, Polysorbate 20, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Phenoxyethanol, Polyisobutene, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Sodium Benzoate, Sodium Laureth Sulfate, Disodium EDTA, Phenyl Trimethicone, BHT, Fragrance.
Ingredients: Aqua, Euchema Spinosium Extract, Kaolin, Aloe Barbadensis, PVP, Bentonite, Glycerin, Titanium Dioxide, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Polyacrylate-13, Polysorbate 20, Pacchyrrhizus Erosus Root Extract (nama latin bengkuang), Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Phenoxyethanol, Polyisobutene, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Sodium Benzoate, Sodium Laureth Sulfate, Disodium EDTA, Phenyl Trimethicone, BHT, Fragrance.
Ingredients: Aqua, Euchema Spinosium Extract, Kaolin, Aloe Barbadensis, PVP, Bentonite, Glycerin, Titanium Dioxide, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Polyacrylate-13, Polysorbate 20, Cucumis Sativus Extract (nama latin mentimun), Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Phenoxyethanol, Polyisobutene, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Sodium Benzoate, Sodium Laureth Sulfate, Disodium EDTA, Phenyl Trimethicone, BHT, Fragrance.
Untuk wanginya, meskipun di dalam ingredient box dicantumkan 'fragrance' tapi yang saya rasakan malah hampir gak tercium baunya. Dan bisa dibilang baunya hampir mirip untuk semua varian. Tapi diantara semuanya, yang paling terasa wanginya (dan seger) itu adalah varian Cucumber. Over all, I can stand with the smell and texture.
Pengaplikasian di wajah sangat mudah. Saya cukup ambil setengah dari isi maskernya, lalu dioles ke seluruh wajah. Jangan lupa untuk membersihkan wajah dulu sebelumnya ya! I recommend you to not use brush to apply this product. Karena isinya gak banyak, jadi bakalan agak sulit kalau kamu pake bantuan brush untuk ngolesinnya. Pake tangan lebih praktis pemirsaa~
Setelah itu, tunggu sekitar 10 - 15 menit. Kalau di saya, sebenarnya kurang dari 10 menit pun masker ini sudah terasa keringnya, jadi saya cuma diemin sekitar 8 menit lalu saya bilas.
Kali ini, karena muka saya cuma satu, saya coba dulu Gizi Beauty Mask yang varian Cucumber. Masker ini mengandung bentonite (which is the main ingredient in clay mask), makanya saya mengira setelah mengering dia akan powdery atau 'ngeletek' seperti clay mask lainnya. Tapi ku salah pemirsaa~~ Surprisingly, masker ini sama sekali ga ngeletek atau powdery. It stays on your face meskipun sudah kering. Saya berasa masih pake losion aja di wajah.
Dan setelah di bilaspun, wajah saya gak kering keset seperti pake clay mask lain. Wajah saya malah moist dan dan halus, tapi tetap terasa bersihnya. For me, Gizi Beauty Mask Cucumber ini sesuai dengan klaimnya yakni Hydrating (Menghidrasi), Refreshing (menyegarkan), dan Soothing (menangkan) walaupun dalam kadar yang bukan WOW banget, that unexpected result from this super affrodable product tho, Super love!
In conclusion.. I love this mask, karena..
Plus
(+) Wanginya gak mengganggu
(+) Kemasan sachet, gampang dibawa traveling
(+) Gak powdery
(+) Hasilnya gak bikin kulit kering (moist)
(+) Murceeeeeee :D
Minus
(-) Karena bentuknya sachet, jadi kurang praktis penyimpanan setelah pakainya.
This is definitely A Mask To Go! Saya bisa pake masker ini pagi-pagi ataupun malamnya sebelum pakai skincare routine. Yang suka banget maskeran, this mask is worth to try.
Kamu punya rekomendasi A Mask to Go kamu? Share disini yuuk.. biar saya bisa coba juga! xoxo
Waaah.. sudah memasuki Waktu Indonesia Bagian Liburan ya! Sudah punya acara liburan bersama keluarga atau teman-teman? Pasti beberapa dari kalian ada yang sudah berencana atau bahkan sudah berangkat liburan ya! Biasanya kalau sedang traveling untuk liburan begini, saya paling males bagian packing haha.. Soalnya ngerasa segala harus dibawa. Apalagi yang paling wajib banget selalu dibawa adalah Skincare! Meskipun lagi pesiar ke kota atau negara lain, saya tetep gak mau skip skincare routine atau peralatan pampering, karena saya gak mau setelah liburan, kulit saya malah rusak dan gak terawat.
Untungnya sekarang udah banyak banget skincare yang travel friendly. Salah satunya masker yang akan saya ulas kali ini yaitu Gizi Beauty Mask. Karena bentuknya sachet, masker ini jadi gampang dibawa-bawa karena gak makan banyak tempat.
Buat kamu yang belum tahu, Gizi sejak puluhan tahun lalu sudah terkenal dengan krim wajahnya yang mengandung bahan-bahan alami. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang Gizi Super Cream, aku pernah bahas disini sebelumnya. Setelah beberapa waktu lalu Gizi mengeluarkan Lightening Series dan Facial Wash-nya, kali ini Gizi menambah rangkaian perawatan wajahnya dengan masker wajah. Saya suka banget sama krimnya yang ringan dan nutritious, makanya begitu saya nemu masker ini di Guardian, langsung aja saya borong ke-empat variannya. Now, let's see how it works!
Ke 4 varian yang berbeda dalam masker ini mempunyai target masing-masing.
1. Gizi Beauty Mask Seaweed (Moisturizing, Refining, Nourish Skin Elasticity)
2. Gizi Beauty Mask Rice ( Brightening, Tighten Pores, Smoothing)
3. Gizi Beauty Mask with Bengkoang (Brightening, Refreshing)
4. Gizi Beauty Mask with Cucumber (Hydrating, Refreshing, Soothing)
Price
Rp 5000-an
Where do I get this
Saat ini saya nemunya cuma di Guardian atau kamu bisa juga beli online di website Gizi langsung.
(Kalau temen-temen punya info tempat beli masker ini selain dua tempat di atas, share ya!)
Packaging
As I told you before, Gizi Beauty Mask ini hadir dalam kemasan sachet. Memang sangat menguntungkan buat kamu yang traveling karena kemasannya gak banyak makan tempat dan super ringan. Tapi untuk penyimpanannya, agak kurang oke sih karena mungkin kamu butuh karet buat ngikat sisanya biar gak beleber kemana-mana kalau kamu mau pakai lagi. Isinya 8 ml. Sangat cukup untuk 2 kali pemakaian.Content
Isinya 8 ml. Cukup untuk 2 kali pemakaian (bahkan 3 kali kalau kamu irit banget pakenya). Teksturnya creamy but it looks more like lotion. Warnanya putih pekat dan semua varian warnanya sama ya.Untuk wanginya, meskipun di dalam ingredient box dicantumkan 'fragrance' tapi yang saya rasakan malah hampir gak tercium baunya. Dan bisa dibilang baunya hampir mirip untuk semua varian. Tapi diantara semuanya, yang paling terasa wanginya (dan seger) itu adalah varian Cucumber. Over all, I can stand with the smell and texture.
How to Apply
*ini cuma contoh teksturnya di tangan saya gaes* |
Setelah itu, tunggu sekitar 10 - 15 menit. Kalau di saya, sebenarnya kurang dari 10 menit pun masker ini sudah terasa keringnya, jadi saya cuma diemin sekitar 8 menit lalu saya bilas.
Performance
Kali ini, karena muka saya cuma satu, saya coba dulu Gizi Beauty Mask yang varian Cucumber. Masker ini mengandung bentonite (which is the main ingredient in clay mask), makanya saya mengira setelah mengering dia akan powdery atau 'ngeletek' seperti clay mask lainnya. Tapi ku salah pemirsaa~~ Surprisingly, masker ini sama sekali ga ngeletek atau powdery. It stays on your face meskipun sudah kering. Saya berasa masih pake losion aja di wajah.*saya kasih liat di tangan aja, tapi aslinya pake di muka kok hehe* |
Dan setelah di bilaspun, wajah saya gak kering keset seperti pake clay mask lain. Wajah saya malah moist dan dan halus, tapi tetap terasa bersihnya. For me, Gizi Beauty Mask Cucumber ini sesuai dengan klaimnya yakni Hydrating (Menghidrasi), Refreshing (menyegarkan), dan Soothing (menangkan) walaupun dalam kadar yang bukan WOW banget, that unexpected result from this super affrodable product tho, Super love!
In conclusion.. I love this mask, karena..
Plus
(+) Wanginya gak mengganggu
(+) Kemasan sachet, gampang dibawa traveling
(+) Gak powdery
(+) Hasilnya gak bikin kulit kering (moist)
(+) Murceeeeeee :D
Minus
(-) Karena bentuknya sachet, jadi kurang praktis penyimpanan setelah pakainya.
This is definitely A Mask To Go! Saya bisa pake masker ini pagi-pagi ataupun malamnya sebelum pakai skincare routine. Yang suka banget maskeran, this mask is worth to try.
Kamu punya rekomendasi A Mask to Go kamu? Share disini yuuk.. biar saya bisa coba juga! xoxo
sangat informatif artikelnya, bisa menjadi referensi ...
ReplyDeletecara memutihkan wajah