Assalamualaikum,
Beberapa tahun belakangan ini, clay mask lagi super hype ya kayaknya. Dari mulai Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask sampe segambreng rangkaian Freeman Clay Mask. Semua lagi gencar dipromosiin sama beauty influencer. Terlepas dari pengaruh beauty influencer yang membuat clay mask ini happening banget, khasiat dari clay mask ini juga emang kece banget sih. Apalagi buat ciwi-ciwi yang mukanya sering minyakan atau pori-porinya segeda bola kayak saya. Apapun jenis clay mask nya, setelah pake clay mask ini, muka emang pasti kerasa lebih bersihan.
Buuut, gak semua clay mask juga jadi favorit saya. Beberapa clay mask memiliki kekuatan super mantap kayak punya-nya Aztec Indian Healing Clay. Saking mantapnya, setiap selesai pakai masker tersebut, muka saya yang sebenarnya gak terlalu sensi sampe merah-merah dan cenat cenut. For some people, maybe they will like the sensation karena mungkin terasa beneran mengangkat kotoran di wajah. Not for me. I do like how clean it feels after using the mask, tapi menurutku kalau sampe merah-merah sih, saya khawatir ada efek lain yang bakal timbul kalau dipakai keterusan. So that mask is not my option.
As what I've said before, packaging La Tulipe Clay Mask ini berwarna putih. Sebenarnya kemasannya jauh berbeda dengan kemasan La Tulipe pada umumnya. Jadi kalau sekilas dilihat, kamu mungkin gak akan menyangka kalau ini adalah produk La tulipe.
Kemasannya terbuat dari plastik kuat berbentuk jar, and the good news is.. Spatula included! Kemasan jar nya juga terbungkus busa jadi lebih aman.
Seperti biasa, saya selalu cek satu persatu kandungan yang ada di dalam setiap produk yang saya pakai terutama skincare. Saya punya ekspektasi yang tinggi sekali terhadap produk ini mengingat kandungan Goat Milk di dalamnya yang saya harap bisa membantu mencerahkan kulit. Bisa dibilang hampir semua kandungan berstatus Low to Moderate concern jika dilihat dari ewg.org. Namun satu kandungan yang gak saya sangka wajib diwaspadai adalah Diazolidinyl Urea.
Diazolidinyl Urea ini digunakan sebagai bahan pengawet. Di web ewg.org, zat ini memiliki tingkat alergi yang moderate to High malah memang cenderung tinggi. Too bad... Ini berarti, kamu mungkin harus berpikir ulang untuk menggunakan produk ini. Not to mention that this is not a good product. Saya pun belum bisa membuktikan apakah ada efek negatif yang akan timbul jika produk ini dipakai terus menerus. Tapi saya hanya bisa memberi info mengenai kandungan produk yang perlu diwaspadai kalau kamu mau mencoba masker ini.
Ini hanya asumsi saya, tapi mungkin La Tulipe menggunakan pengawet ini karena kandungan susu kambing didalamnya. Kalian mungkin sudah tahu kalau susu adalah kandungan yang paling cepat basi dan paling gak bisa didiamkan lama, karena itu butuh pengawet yang WOW agar kandungan Goat Milk tetap terjaga kualitasnya.
Rp 30 ribuan/25 g
Sebenarnya dari segi tekstur dan wangi, buat saya produk ini gak ada masalah sama sekali. Maskernya berwarna broken white dan teksturnya halus. Di dalam kemasan sudah ada spatula nya, jadi gak sulit untuk ngambil produknya. Wanginya juga wangi susu yang tetap soft and smooth (macam tagline shampoo LOL).
Pros
(+) Murah meriah
(+) Packaging cakep
(+) Spatula included
(+) wanginya gak mengganggu
(+) Tekstur masker sangat halus
(+) cooling sensation
(+) hasilnya kulit bersih dan haluss
Cons
(-) Salah satu kandungan allergen sampe dapet rating 6 dari Ewg.org
However, the choice is always yours, guys.. Semoga membantu and thanks for reading! xoxo
Beberapa tahun belakangan ini, clay mask lagi super hype ya kayaknya. Dari mulai Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask sampe segambreng rangkaian Freeman Clay Mask. Semua lagi gencar dipromosiin sama beauty influencer. Terlepas dari pengaruh beauty influencer yang membuat clay mask ini happening banget, khasiat dari clay mask ini juga emang kece banget sih. Apalagi buat ciwi-ciwi yang mukanya sering minyakan atau pori-porinya segeda bola kayak saya. Apapun jenis clay mask nya, setelah pake clay mask ini, muka emang pasti kerasa lebih bersihan.
Buuut, gak semua clay mask juga jadi favorit saya. Beberapa clay mask memiliki kekuatan super mantap kayak punya-nya Aztec Indian Healing Clay. Saking mantapnya, setiap selesai pakai masker tersebut, muka saya yang sebenarnya gak terlalu sensi sampe merah-merah dan cenat cenut. For some people, maybe they will like the sensation karena mungkin terasa beneran mengangkat kotoran di wajah. Not for me. I do like how clean it feels after using the mask, tapi menurutku kalau sampe merah-merah sih, saya khawatir ada efek lain yang bakal timbul kalau dipakai keterusan. So that mask is not my option.
Setelah kemarin sempat mencoba Clay mask dari Gizi, saya akhirnya cari-cari dan blog-walking kesana kemari buat liat review clay mask lain. Saya tertarik juga pengen coba mud mask dari pinklab co yang di rave banyak orang. Tapi, waktu lagi beli sabun-sabunan di Borma, saya gak sengaja menemukan clay mask keluaran La Tulipe. Dari packaging udah lumayan catchy karena warnanya putih. Namun bukan itu yang membuat saya benar-benar tertarik ingin coba. Saya melihat tulisan 'with Goat Milk' pada kemasannya which means bisa mencerahkan! Yess, berasa dapet jackpot,
karena memang saya lagi cari clay mask lokal dan juga yang mengandung susu di dalamnya. Tanpa pikir panjang, saya langsung aja bawa La Tulipe clay mask ini ke kasir.Packaging
Kemasannya terbuat dari plastik kuat berbentuk jar, and the good news is.. Spatula included! Kemasan jar nya juga terbungkus busa jadi lebih aman.
Claim
La Tulipe Clay Mask diformulasikan dengan Kaolin sebagai clay mineral dan Goat Milk yang kaya akan asam lemak esensial dan trigliserida. Goat Milk juga mengandung mineral seperti selenium dan kaya akan vitamin yang dapat membantu memberi nutrisi pada kulit. Masker ini cocok untuk semua jenis kulit dan dapat digunakan baik pria maupun wanita.
Ingredients
Purified water, Butylene Glycol, Kaolin, Magnesium Alumunium Silicate, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Glycerin, Goat Milk Extract, Lauroyl Lysine, Propylene Glycol, PVP, Diazolidinyl Urea, Methylparaben, Ethyl Hexanediol, 1,2-Hexanediol, Propylparaben.
Seperti biasa, saya selalu cek satu persatu kandungan yang ada di dalam setiap produk yang saya pakai terutama skincare. Saya punya ekspektasi yang tinggi sekali terhadap produk ini mengingat kandungan Goat Milk di dalamnya yang saya harap bisa membantu mencerahkan kulit. Bisa dibilang hampir semua kandungan berstatus Low to Moderate concern jika dilihat dari ewg.org. Namun satu kandungan yang gak saya sangka wajib diwaspadai adalah Diazolidinyl Urea.
Diazolidinyl Urea ini digunakan sebagai bahan pengawet. Di web ewg.org, zat ini memiliki tingkat alergi yang moderate to High malah memang cenderung tinggi. Too bad... Ini berarti, kamu mungkin harus berpikir ulang untuk menggunakan produk ini. Not to mention that this is not a good product. Saya pun belum bisa membuktikan apakah ada efek negatif yang akan timbul jika produk ini dipakai terus menerus. Tapi saya hanya bisa memberi info mengenai kandungan produk yang perlu diwaspadai kalau kamu mau mencoba masker ini.
Ini hanya asumsi saya, tapi mungkin La Tulipe menggunakan pengawet ini karena kandungan susu kambing didalamnya. Kalian mungkin sudah tahu kalau susu adalah kandungan yang paling cepat basi dan paling gak bisa didiamkan lama, karena itu butuh pengawet yang WOW agar kandungan Goat Milk tetap terjaga kualitasnya.
Price
Rp 30 ribuan/25 g
Where to buy
Over the counter, toko kosmetikProduct
Performance
Saya coba gunakan produk ini sebelum mandi. Setelah membersihkan wajah, saya pakai micellar water-nya wardah. Setelah itu saya coba apply seluruh produk pakai spatula. My bad, kayaknya memang lebih gampang pake brush hehe.. Yang saya suka, sensasi dingin ketika awal produk ini dibalur di wajah. Sukaaa bangeet.. teksturnya yang halus juga gak bikin muka saya kering. Saya hanya diamkan produk ini 10 menit lalu langsung saya bilas dengan air biasa tanpa menggunakan handuk kecil. Sumpaaah... enak banget after effect nya T.T. Instant result yang paling terlihat dan terasa di saya itu haluuusnya wajah saya. Meskipun clay, tapi gak bikin kering juga. Super love!Conclusion
Untuk harga yang amat sangat terjangkau, saya sebetulnya sangat suka hasil yang didapat setelah menggunakan masker ini. Sayang banget saya terlalu syiook ngeliat fakta Diazolidynil Urea. Yang saya tahu, meskipun zat tersebut dipakai dalam takaran yang sedikit dan mungkin masih diperbolehkan, namun saya gak bisa bayangkan kalau saya pakai produk ini terus menerus, terlebih saya suka banget dengan efek setelah pakai masker ini. Jadi mungkin saya masih akan pakai cuma dalam kadar yang amat sangat sedikit. Dan mungkin gak akan sering dipakai. So, I'm sorry La Tulipe.. maybe you want to re-formulate your mask :(Pros
(+) Murah meriah
(+) Packaging cakep
(+) Spatula included
(+) wanginya gak mengganggu
(+) Tekstur masker sangat halus
(+) cooling sensation
(+) hasilnya kulit bersih dan haluss
Cons
(-) Salah satu kandungan allergen sampe dapet rating 6 dari Ewg.org
However, the choice is always yours, guys.. Semoga membantu and thanks for reading! xoxo
Punya Akun Jenius/BTPN????
ReplyDeleteMari bergabung bersama kami di Donaco Poker
Free Regis & Banyak bonus Khusus buat anda.
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WA : +6281333555662
Dapatkan Double Bonus dari Donaco Poker Setiap Hari!!
ReplyDeleteMau Tau Caranya??? Ayo Daftar..!!.atau Hubungi Kami Segera......
Info hub.
WHATSAPP : 0813 3355 5662
MurahQQ merupakan salah satu situs permainan kartu Online terbaik, aman dan terpercaya dengan persentase kemenangan yang tinggi saat ini di Indonesia. Situs ini juga menyediakan berbagai macam permainan kartu Online uang asli yang populer dengan sistem dan server stabil yang mudah di akses kapanpun dan dimanapun.
ReplyDelete